| Nama Sekolah | : | Pondok Pesantren Darul Tauhid |
| Jenis Sekolah | : | Swasta |
| Jenjang Sekolah | : | Wustha - Aliyah |
| NSS | : | 510313020012 |
| NPSN | : | 69951035 |
| Tanggal Berdiri | : | 2004-01-02 |
| Akreditasi | : | B |
| Izin Operasional | : | Kemenag Kab.Solok |
| Jumlah Guru | : | 43 |
| Jumlah Rombel | : | 0 |
| Jumlah Siswa | : | 309 |
| Luas Tanah | : | 749 M2,550 M2, dan 19.740 M2 =Total 21.039 M2 |
| Slogan | : | ”BERTAQWA, BERAKHLAK, DAN KOMPETITIF” DARUL TAUHID YANG DAMAI, TEMPAT UNTUK MENGGAPAI" |
| Visi | : | "Terwujudnya lulusan pesantren yang Bertaqwa, Berakhlak Mulia, Kompetitif, dan Mampu Mengaktualisasikan diri di tengah masyarakat" |
| Misi | : | - Mewujudakan sistem pendidikan pesantren yang berkualitas dan memadai - Menyiapkan kurikulum yang mamapu memenuhi kebutuhan santri dan masyarakat - Menyediakan tenaga kependidikan yang profesional serta memiliki kopetensi dalam bidangnya masing-masing - Menyelenggarakan proses pembelajaran yang disiplin - Mengupayakan kegiatan ekstra untuk mengembangkan bakat dan minat santri |
| Tujuan | : | TUJUAN 1. Turut serta membangun masyarakat dan Negara Republik Indonesia yang adil dan makmur serta mendapat Ridho Allah SWT. 2. Membentuk generasi Islam yang unggul dalam prestasi akademik dan non a |
Tentang Sekolah
Sejarah Berdirinya
Pondok Pesantren Darul Tauhid yang terletak di Jorong Sawah Sudut Kenagarian Salayo Kecamatan Kubung Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat, pada awalnya bermula dari kegiatan wirid pengajian dari surau ke surau dan masjid ke masjid yang berada di sekitar kenagarian Salayo. Agar lebih terorganisirnya kegiatan pengajian ini timbullah suatu gagasan dari jama’ah untuk membentuk Majelis Ta’lim. Pada bulan Desember 2001. Karena anggotanya tidak saja dari jama’ah surau-surau yang ada di Nagari Salayo bahkan sampai ke Kota Solok, yang lebih kurang berjumlah 3.500 orang. Pada tanggal 04 Maret 2002 diresmikan dan pengukuhan kepengurusan Majelis Ta’lim Tauhid ini oleh dua orang Kepala Daerah Bupati Solok, yang di jabat oleh H.Gamawan Fauzi, SH, MM dan Wali Kota Solok yang dijabat oleh Drs. Yumler Lahar.
Seiring dengan kegiatan Majelis Ta’lim Tauhid, berkembang lagi pemikiran dari pengurus, bagaimana kegiatan majelis ini tidak hanya semata-mata mengadakan wirid pengajian yang umumnya jamaahnya terdiri dari orang yang tua-tua saja, tetapi perlu kiranya ada suatu lembaga pendidikan untuk anak-anak anggota Majelis untuk menimba ilmu (khususnya Ilmu Agama). Keinginan dari pengurus ini terwujud dengan seorang jamaah sekaligus pengurus untuk mewakafkan satu buah Mushalla dengan sebidang tanah ukuran 749 M² yang ada disekitar Mushalla tersebut untuk di dirikan sebuah Pondok Pesantren.
Pada tanggal 6 Maret 2004 dilaksanakan peletakan batu Pertama pembangunan Pondok Pesantren Darul Tauhid oleh Bupati Solok bersama Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Solok yang juga dihadiri oleh seluruh jamaah Majelis Ta’lim Tauhid. Akan tetapi pendidikan sistim Pondok Pesantren sudah dimulai sejak tanggal 02 Januari 2004, dengan memanfaat Mushalla yang telah diwakaf oleh jama’ah tersebut.
Lokasi Kampus Pondok Pesanteren Darul Tauhid yang terletak di tengah-tengah pemukiman masyarakat yang dikelilingi oleh perumahan penduduk. Dengan kondisi tersebut sehingga tidak memungkin lagi untuk dikembangkan sebagai lembaga pendidikan yang representatif. Dengan semakin hari Darul Tauhid selalu di minati oleh orang Tua untuk menitipkan Anaknya untuk didik dan asuh di Darul Tauhid ini, dengan setiap tahunnya selalu adanya meningkat 50% setiap tahun pelajaran. Maka pengurus berusaha serta berikhtiar untuk mencari lahan yang baru untuk pengembangan, untuk dijadikan sebagai Kampus 2. Alhamdulillah lokasi tanah tersebut telah didapatkan dengan di beli melalui GERAKAN AYO BERWAKAF UANG. dengan luas isi tanah 19.740 M2 (Sembilan belas ribu tujuh ratus empat puluh meter). Total asset tanah kita sekarang dengan luas isi 21.039 M2 ( Dua puluh satu ribu tiga puluh sembilan meter persegi).